“Kalau seperti ini terus visi Indonesia Emas 2045 hanya jadi mimpi siang bolong. Kecuali kita alami keajaiban ekonomi seperti Sungai Han di Korea Selatan atau Sungai Yangtze di Tiongkok,” ujarnya.
Menurutnya peningkatan konsumsi listrik harus diarahkan untuk sektor produktif bukan konsumsi rumah tangga semata.
Sayangnya Indonesia justru mengalami deindustrialisasi dalam 10 tahun terakhir.
Bossman mencontohkan matinya industri garmen akibat kebijakan impor produk murah dari China.
Industri rokok pun disebutnya sebagai “pahlawan APBN” yang kini tengah sekarat karena kebijakan cukai dan banjirnya rokok asing.
Baca Juga: Polri Sikat Tambang Ilegal di IKN, Beberkan Kronologi 351 Kontainer Batu Bara Diamankan
“Negara ini dijalankan tanpa rencana cuma pamer peresmian proyek pakai utang. Korupsi di BUMN sudah di level dewa dosa,” tegasnya.
Sebagai solusi jangka panjang Bossman mendorong penggunaan torium sebagai sumber energi masa depan.
Ia menyebut Indonesia memiliki cadangan torium terbesar yang bisa menghasilkan listrik murah selama 1000 tahun.
“Indonesia harus bisa jadi negara berlistrik murah pakai torium. Jangan cuma minta tarif turun. Ayo berani diplomasi ke BRICS dan Amerika,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
PDIP Tancap Gas, Gibran Ditinggal? Rocky Gerung Ungkap Skenario Mengejutkan!
Awalil Rizky: Makan Bergizi Gratis Kok Pakai Utang? Rakyat Harus Tahu!
TERBONGKAR! 9 BUMN Nunggak Utang di BJB, Nilainya Bikin Geleng-Geleng!
Bongkar Kejanggalan APBN, Awalil Rizky: Pajak Apa Ini?
Jalan Bandung Ditutup 10 Jam Demi Lari! Ini Daftar Lengkapnya, Jangan Sampai Terjebak!
Pecinta Basket Merapat! Diskon Sepatu Basket Gila-Gilaan di Blibli!