Rocky Gerung Dorong Gibran Berkantor di Papua, Siap ‘Diuji Nyali’ Jadi Pemimpin!

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan pandangan tajamnya soal rencana Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.

Dalam youtubenya, Rocky Gerung menilai penugasan ini sangat serius dan justru bisa menjadi panggung pembuktian kapasitas kepemimpinan Gibran.

Menurut Rocky Gerung, Gibran perlu memiliki ‘kartu nama politik’ seperti tokoh wapres sebelumnya.

Baca Juga: Lost: Another Realm, Game Horor Survival Karya Anak Bangsa Siap Bawa Pemain ke Dunia Mistis

"Kalau Gibran mau diingat publik dia harus berkantor di Papua bukan di IKN. Di sana ada tantangan nyata. Ini ujian sejati," tegas Rocky Gerung.

Ia menyebut Jusuf Kalla sebagai contoh yang berhasil mencetak reputasi lewat misi perdamaian di Aceh dan Poso.

"Kalau cuma pamer motong tebu, aurafarming, itu bukan kapasitas pemimpin. Papua itu panggung kematangan kepemimpinan dan empati terhadap keadilan," sindirnya.

Rocky Gerung menyebut bahwa isu Papua menyimpan persoalan kompleks.

Dari hak asasi manusia, konflik historis, hingga geopolitik regional yang melibatkan Australia dan kekuatan dunia.

Baca Juga: Anies Baswedan Nilai Kasus Tom Lembong Bisa Pengaruhi Reputasi Indonesia di Mata Dunia

"Kalau Gibran serius, ini bisa jadi momen dia belajar diplomasi tingkat tinggi. Belajar memediasi konflik. Bukan medioker, tapi mediator," ucapnya.

Meski begitu Rocky Gerung tidak menutup mata soal beban politik besar yang kini ditanggung keluarga Jokowi.

Mulai dari isu pemakzulan Gibran, dugaan ijazah palsu, hingga kasus Bobi Nasution yang dilirik KPK.

"Semua ini menunjukkan bahwa dinasti Jokowi mulai goyah. Yang dulu ditahan karena kekuasaan, sekarang muncul satu per satu. Ini bukan karma, ini tagihan sejarah," tegas Rocky Gerung.

Baca Juga: Operasi Popeye: Senjata Rahasia Amerika Membawa Hujan di Medan Perang Vietnam