Penugasan Gibran ke Papua Dinilai Sarat Makna, Pengamat Sebut Ada Dua Tafsir

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 21:00 WIB
Burhanudin Muhtadi, Pengamat (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Burhanudin Muhtadi, Pengamat (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Ada pihak yang menyambutnya dengan positif sebagai bentuk tanggung jawab kenegaraan, tetapi ada juga yang menyambutnya dengan sinis, bahkan mendoakan agar Gibran tidak kembali ke Jakarta.

Dari sudut pandang komunikasi politik, langkah Presiden Prabowo menugaskan Gibran bisa sekaligus menjadi strategi menguatkan legitimasi dan mengurangi tekanan terhadap isu-isu politis yang menyasar sang wakil presiden.

“Tetapi buat mereka yang anti atau kritis terhadap Mas Gibran, itu dianggap sebagai sebentuk pembuangan politik karena ditaruh jauh sekali di ujung timur Indonesia,” tutupnya.***

Baca Juga: Maraknya Prostitusi di IKN, Adi Prayitno: Ini Bukti Gagalnya Penyediaan Lapangan Kerja!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X