Ia menilai Gibran belum menunjukkan kapasitas sebagai figur yang mumpuni.
"Mulai dari penampilan publik yang datar hingga janji-janji politik yang belum tampak realisasinya," ujarnya.
Selain soal dinamika internal Ikrar juga menyoroti tantangan pemerintahan Prabowo seperti angka kemiskinan yang masih tinggi menurut Bank Dunia, kebangkrutan sejumlah perusahaan, hingga kerugian dari ekspor nikel yang belum maksimal bagi negara.
Ia menilai Prabowo perlu mengambil sikap tegas terhadap para menteri warisan kabinet Jokowi yang dianggap tidak efektif.
Baca Juga: Prabowo Soroti Hilirisasi Industri: Rakyat Menginginkan Percepatan Kemajuan
“Banyak yang menunggu reshuffle pada Oktober 2025, tapi sejauh ini masih adem-adem saja,” sindir Ikrar.
Tak lupa Ikrar juga mewanti-wanti potensi bahaya ‘matahari kembar’ dalam pemerintahan saat ini.
"Kalau Prabowo tak bisa ambil kendali penuh, bisa-bisa kebijakan jadi tarik ulur karena pengaruh Jokowi masih kuat," katanya.
Meski demikian Ikrar tetap menaruh harapan besar.
Baca Juga: Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah
“Semoga Prabowo diberi umur panjang dan keberanian untuk memimpin negeri ini dengan tegas demi keadilan dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Ia menutup dengan ajakan untuk menanti langkah besar Prabowo.
“Oktober nanti adalah momen penting. Di situlah kita akan tahu apakah Prabowo benar-benar pemimpin kuat yang siap membawa perubahan,” ujar Ikrar.***
Artikel Terkait
Bandung Bersih dari Preman dan Geng Motor! Farhan: Patroli Besar Dimulai!
Dari Sampah sampai Penyempitan, Wali Kota Bandung Farhan Turun Langsung Benahi Trotoar Taman Lalu Lintas
Wali Kota Bandung Farhan Akui Kota Belum Ramah Disabilitas, Ini Solusinya!
Warga Bumi Asri Keluhkan Sampah, Erwin Gerak Cepat! Tembok Akan Dirobohkan
OTT KPK Menjerat Kadis PUPR Sumatera Utara, Begini Jawaban Gubernur Bobby Nasution!
Jangan Biarkan Indonesia Dikuasai Tukang Ngibul, Rocky Gerung: Insinyur Waktunya Bergerak!