Menurut Ikrar Nusa Bhakti belum ada kepastian hukum dan politik yang kuat mengenai nasib IKN.
Apalagi Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi, bisnis, dan pemerintahan secara praktis.
“Jakarta itu kota global. Semua orang datang ke sini. Dari luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Jakarta masih magnet,” tegasnya.
Ia menyebut para pemimpin Jakarta seperti Gubernur Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno sangat mungkin memimpin Jakarta bukan hanya sebagai daerah khusus tapi kembali sebagai ibu kota negara ke depan.
Baca Juga: Rudi S Kamri Soroti Masifnya Hujatan Terhadap Jokowi: Brutal dan Luar Biasa
Menjelang usia ke-500 tahun pada 2027 mendatang, Jakarta disebut Ikrar Nusa Bhakti sebagai simbol ketahanan dan daya hidup sebuah kota yang tak lekang oleh waktu.
Ia bahkan menyebut Jakarta sebagai “kota segala bangsa”.
“Siapa pun presidennya, siapa pun penguasa negeri ini, tak bisa menafikan Jakarta. Kota ini terlalu besar untuk diabaikan,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Wajah Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tanda Stres atau Ada Sesuatu yang Disembunyikan?
PSI Memanas! Agus Mulyono Siap Bungkam Kaesang dalam Pertarungan Ketua Umum
Siapa Berani Lawan Kaesang? Pengamat: PSI Diprediksi Jadi Mesin Politik Jokowi!
Iran Tunjukkan Keperkasaannya, Amien Rais: Israel Mulai Rontok!
Kasus Korupsi Pendidikan hingga Drama Pemakzulan, Bambang Widjojanto Bongkar 'Populis Enforcement' Penegakan Hukum!
Viral Pulau Dijual Online, Adi Prayitno: Ini Bukan Sekadar Batas Wilayah Tapi Harga Diri!