Penguatan ini juga berlangsung seiring dengan maraknya pengungkapan kasus-kasus korupsi bernilai fantastis, seperti kasus korupsi sawit yang menyeret korporasi besar.
“Dan yang terbaru, banyak yang matanya melotot gitu, enggak percaya lihat tumpukan duit Rp11 triliun yang disita dari kasus korupsi sawit di perusahaan Wilmar. Rp11 koma sekian triliun,” jelasnya.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian publik adalah penyitaan uang tunai triliunan rupiah yang disebut terkait dengan salah satu perusahaan terkemuka, di mana sebagian dana yang disita sempat dipublikasikan dan membuat publik tercengang.
Hersubeno menilai langkah-langkah tersebut merupakan sinyal bahwa pemerintahan Prabowo tengah serius memperkuat posisi lembaga hukum.***
Artikel Terkait
Impeachment Gibran Sulit Terwujud, Pakar Soroti Kuatnya Relasi Prabowo dan Jokowi
Adi Prayitno Soroti Tidak Adanya Reshuffle, Presiden Prabowo Wajarkan Kontroversi Menteri Kabinetnya
Jurnalis Senior Soroti Kebijakan Jokowi Banyak Dianulir, Prabowo Dinilai Tunjukkan Arah Berbeda
4 Lapisan Masalah Era Prabowo Versi Okky Madasari: Dari Warisan Jokowi Sampai Nasionalisme
Warisan Bobrok dari Jokowi, Dr. Rudyono: Prabowo Harus Hati-Hati Banyak Jebakan
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran