Pemakzulan Gibran Karena Akun Fufufafa? Ade Armando: Sulit Terjadi!

“Gibran tidak terbukti melakukan pengkhianatan, korupsi, penyuapan, atau tindak pidana berat lainnya,” jelas Ade Armando.

Satu-satunya alasan yang diangkat kubu anti-Gibran adalah soal perbuatan tercela terkait dugaan kepemilikan akun Fufufafa, akun anonim yang terkenal di masa Pilpres 2014 dengan konten-konten provokatif dan menyerang tokoh tertentu, termasuk Prabowo Subianto.

Ade Armando mengingatkan akun Fufufafa sempat menulis konten kasar dan kontroversial seperti sindiran terhadap Prabowo dan bahkan candaan yang bersifat seksis dan rasis.

Namun sampai saat ini belum ada bukti pasti siapa pemilik asli akun tersebut.

Baca Juga: PT Gag Malah Dibiarkan Beroperasi, Reaksi DPR RI F-PKB: Perlu Kita Evaluasi Lebih Lanjut

“Banyak yang menduga Gibran pemiliknya tapi saya rasa itu sulit dibuktikan. Bahkan jika benar postingan itu dibuat 11 tahun lalu saat Gibran belum berkarir politik,” katanya.

Ade Armando menolak keras gagasan memakzulkan seseorang karena kesalahan di masa lalu apalagi yang sudah sangat lama.

“Kalau kita mau bongkar masa lalu, kita juga harus bongkar masa lalu Prabowo yang pernah melakukan pelanggaran berat militer dan perbuatan tercela tapi tidak ada yang memakzulkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Minta Raja Ampat Diproteksi Permanen, Greenpeace Desak Pencabutan Izin PT Gag Nikel

Ade Armando menegaskan dalam konteks hukum dan logika politik tuduhan terhadap Gibran tidak cukup kuat untuk menghentikan karier politiknya.

“Gibran adalah wakil presiden yang sah untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan. Mari kita gunakan akal sehat agar Indonesia tetap selamat,” pungkas Ade Armando.***