Kontroversi Keputusan Kemendagri Dinilai Bisa Membuka Luka Lama Rakyat Aceh, Sorotan Jurnalis Senior

photo author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 17:00 WIB
Mendagri, Tito Karnavian (Tangkap layar youtube Hersubeno Arief)
Mendagri, Tito Karnavian (Tangkap layar youtube Hersubeno Arief)

Dalam kunjungan Bobby ke Banda Aceh pada 4 Juni lalu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf hanya menemui Bobby sebentar lalu meninggalkan pertemuan dengan alasan agenda dinas lain.

Tindakan itu, menurut Hersubeno, adalah bentuk simbolik penolakan terhadap tawaran yang bisa dianggap sebagai pengakuan atas kepemilikan Sumatera Utara atas pulau-pulau yang disengketakan.

Lebih jauh, Hersubeno mencatat adanya kemarahan warga Aceh yang terekam dalam aksi simbolik mengepung keempat pulau tersebut pada awal Juni.

Warga dari berbagai latar belakang tokoh adat, nelayan, aktivis, hingga perwakilan legislatif lokal dan nasional berkumpul dan menyatakan bahwa pulau-pulau itu sah milik Aceh. Mereka menolak keras penyerahan wilayah kepada provinsi lain.

Menurut catatan sejarah yang diangkat oleh Hersubeno, keempat pulau tersebut sebelumnya masuk dalam wilayah Kesultanan Aceh. Meski secara geografis lebih dekat ke wilayah Tapanuli Tengah, dari sisi administratif dan historis, masyarakat Aceh meyakini bahwa wilayah tersebut adalah milik mereka.***

Baca Juga: Kisah Haru Anak Cirebon yang Ingin Sekolah, Dedi Mulyadi: Saya Tanggung Sampai Lulus

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X