Prabowo Presiden Cerdas, Pakar Komunikasi Politik Soroti Pertemuan Para Tokoh di Hari Pancasila

Bisnisbandung.com - Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali, menilai Presiden Prabowo Subianto dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila menunjukkan kecerdasan dalam memainkan peran kenegaraan di tengah dinamika politik nasional.

Pandangannya menyoroti aspek komunikasi non-verbal yang terjadi dalam forum resmi tersebut, khususnya menyangkut kehadiran Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Effendi menyampaikan bahwa tidak terlihat secara eksplisit momen keakraban seperti jabat tangan atau gurauan langsung antara Megawati dan Gibran.

Baca Juga: Rudi S Kamri Bongkar Fakta Gibran Jadi “Wayang Lunglai” Karena Ambisi Jokowi

Namun, ia menekankan bahwa komunikasi politik tidak selalu harus berlangsung secara verbal atau formal.

Dalam konteks tersebut, kehadiran dan cara bertindak para tokoh dinilai memiliki makna komunikasi tersendiri yang bisa dibaca secara simbolik.

Menurut Effendi, momen ini menjadi bukti bahwa Prabowo mampu memainkan peran penting sebagai pemimpin yang memahami suasana kebatinan politik.

Baca Juga: Jokowi Lagi Bingung Pilih Kendaraan Politik, Analisis Aktivis Rudi S Kamri

Ketika Prabowo tidak secara langsung menyampaikan pesan tertentu, justru ia telah melakukan komunikasi dengan cara yang cerdas dan presisi.

“Pak Prabowo tidak secara khusus memberikan pesan tertentu tentang kehadiran Gibran, dia sudah berkomunikasi sebagai presiden yang cerdas,”tuturnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV.

Hal ini diperkuat oleh gestur politiknya yang memberi ruang bagi para tokoh untuk tampil dalam porsi yang sesuai, termasuk saat Megawati berjalan di depan sebagai simbol penghormatan terhadap posisi dan perannya.

“Sehingga akhirnya, Pak Gibran juga tidak terlihat awkward, ya, atau tidak terlihat seperti canggung, gitu,” terangnya.

Effendi juga menggarisbawahi makna Hari Lahir Pancasila sebagai momentum persatuan, di mana para negarawan hadir membawa simbol-simbol konstitusional dan semangat kebangsaan.

Baca Juga: Adi Prayitno Ungkap Peran Prabowo di Balik Pertemuan Gibran & Megawati