Ia menyebut "haram jadah" jika kekayaan itu berasal dari sumber yang tidak sah.
"Kalau benar dia cuma orang biasa lalu sekarang punya kekayaan segitu ya haram jadah! Itu harus ditelusur sampai terang benderang," tegasnya.
Sobary juga mengajak masyarakat untuk terus mengkritisi dan mengawasi pejabat publik bukan karena benci tapi karena tanggung jawab moral dan demokrasi.
Menurut Sobary jika tidak ada penjelasan yang memuaskan kecurigaan publik justru akan terus membesar.
"Jangan bersembunyi di balik jabatan. Kalau memang tidak salah buktikan saja. Jangan hanya marah-marah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
2025 Jadi Tahun Kejayaan China, Helmy Yahya Bongkar Strategi Made in China 2025
Kabar Baik! Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 Cair Juni 2025, Anggaran Rp49,3 Triliun!
Bahasa Tubuh Gibran Jadi Sorotan, Rocky Gerung: Mulai Oleng di Tengah Prabowo dan Megawati
Usai Lama Tak Bertemu, Prabowo dan Megawati Bercanda Mesra di Hari Lahir Pancasila
Pengamat Sebut Penanganan Kasus Ijazah Jokowi Lambat, Risiko bagi Program Pro-Rakyat Prabowo
Jaga Momentum Ekonomi, Sri Mulyani Beberkan Paket Stimulus Buat Juni-Juli