"Kalau sampai ujungnya ke pengadilan, efeknya makin besar. Orang yang dizalimi biasanya dapat tempat tersendiri di hati rakyat," ujarnya.
Hendri juga menyoroti rencana Roy Suryo dan kawan-kawan yang ingin membawa kasus ini ke ranah internasional dan menilai hal itu berlebihan.
"Saya rasa enggak perlu sampai ke pengadilan internasional. Yang ngeluarin ijazah sudah bilang asli ya sudah selesai. Kalau nanti UGM tiba-tiba bilang ijazah itu palsu, itu baru masalah lain," tambahnya.
Sebagai solusi Hendri berharap UGM dan Jokowi bisa tampil bersama dalam konferensi pers untuk menegaskan keaslian ijazah tersebut dan mengakhiri kontroversi ini.
"Kalau UGM dan Pak Jokowi tampil bareng, menyatakan keasliannya secara terbuka, saya yakin kasus ini akan selesai," pungkas Hendri.***
Artikel Terkait
Kasus Ijazah Jokowi Ditutup, Bareskrim Ungkap Fakta Mengejutkan
Roy Suryo Bongkar Fakta Hasil Labfor Bareskrim soal Ijazah Jokowi Belum Final!
Hari Reformasi, Rocky Gerung: Demokrasi Kita Disandera Oligarki!
Pidato Panas Amien Rais: Jokowi Otoriter! Gibran Tak Layak di Istana
Catatan Kritis Adi Prayitno: Nasib Reformasi Indonesia Hari Ini
Selesai Sudah Polemik Ijazah Jokowi! Rudi S Kamri: Kalau Gentle Roy Suryo Harus Minta Maaf Sekarang!