Puan Maharani: ASN 70 Tahun Jangan Hanya Tambah Beban, Tapi Harus Produktif

photo author
- Senin, 26 Mei 2025 | 08:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (dok instagram Puan Maharani)
Ketua DPR RI Puan Maharani (dok instagram Puan Maharani)


Bisnisbandung.com - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat suara soal usulan menaikkan usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 70 tahun.

Puan menilai wacana tersebut harus dikaji secara matang terutama soal produktif dan dampaknya terhadap keuangan negara.

Puan mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak justru menjadi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Pemimpin Paling Atraktif, Waketum Projo: Ahok dan Jokowi Masih Kalah

“Kalau diperpanjang, apakah produktivitas dari kepegawaian itu akan lebih baik? Yang penting itu kan bagaimana ASN bisa lebih efektif dalam melayani masyarakat,” kata Puan Yang dikutip dari youtube kompas.

Menurutnya efisiensi dan keberlanjutan anggaran harus menjadi pertimbangan utama.

“Jangan sampai nanti justru membebani APBN. Jadi apakah kajiannya sudah ada, dasarnya apa? Itu yang perlu dilihat,” lanjutnya.

Selain bicara soal ASN, Puan juga menyinggung usulan dana partai politik yang digulirkan untuk memperkuat sistem antikorupsi.

Meski demikian ia meminta agar pemerintah memastikan kesiapan anggaran sebelum merealisasikan usulan tersebut.

Baca Juga: DPR Desak PLN Jujur ke Rakyat: Setelah Diskon Kok Tagihan Listrik Meledak?

“Apakah anggaran APBN-nya mencukupi, apakah itu bisa dilakukan dengan cepat, itu semua harus dilihat dulu,” ujarnya.

Terkait efisiensi anggaran tahun depan, Puan menegaskan bahwa DPR akan mendukung langkah pemerintah selama tujuannya demi kepentingan rakyat.

“Selama efisiensi itu baik untuk rakyat, DPR tentu saja akan mendukung. Yang pasti sebanyak-banyaknya harus untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Puan.

Dalam kesempatan yang sama Puan juga merespons isu intimidasi terhadap mahasiswa UI yang mengajukan uji materi terhadap UU TNI ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga: “Tiga Bubur Panas di Meja Prabowo” Said Didu: Solo, Oligarki, dan Perebutan Kekuasaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X