KDM dianggap lebih berorientasi pada proses dan pelibatan publik secara terbuka, sedangkan Jokowi lebih fokus pada hasil dan efektivitas pelaksanaan kebijakan melalui kekuatan koordinasi pemerintahan.
Dari perspektif kebijakan publik, efektivitas kebijakan diukur berdasarkan manfaat langsung bagi masyarakat, keberlangsungan program, dan konsistensi dalam implementasi.***
Baca Juga: Rayakan Hari Lingkungan Hidup, PLN Hijaukan Lahan Kritis Eks Hibisc
Artikel Terkait
Pengamat Menilai Jokowi Lebih Pantas Pimpin PSI Dibanding Kaesang
Jokowi Diperiksa Cuma 1 Jam, Pengamat Sindir Seperti Multiple Choice
Pandangan Buruk soal Pendidikan Barak Militer, Dedi Mulyadi: Justru Lindungi Hak Anak
Dicintai Warga Tapi Dibenci PDIP, Kisah Dedi Mulyadi Versi Ade Armando
Jokowi Rebut Peran Gibran, Begini Kritik Pedas Budayawan Mohamad Sobary
Gubernur Dedi Mulyadi Disebut Otoriter? Pengamat: Tapi Efektif dan Rakyat Suka!