Projo Ragukan Kebenaran Dakwaan yang Sebut Nama Budi Arie dalam Kasus Judol

bisnisbandung.com - Polemik seputar penyebutan nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam dakwaan kasus judi online terus bergulir.

 Kali ini, keraguan datang dari organisasi relawan Pro Jokowi (Projo), yang mempertanyakan kejelasan sumber pernyataan dalam dakwaan tersebut.

Wakil Ketua Umum Projo, Fredy Damanik, menyatakan bahwa penyebutan nama Budi Arie dalam dakwaan dinilai janggal.

“Saya mengatakan ‘tiba-tiba muncul di dakwaan’, karena di dakwaan itu tidak juga disebutkan itu dari siapa, informasi siapa, keterangan siapa, ya,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Disebut Mulyono Jilid Dua, Dedi Mulyadi: Cinta Rakyat Tak Bisa Dibeli Opini Murahan

 Ia menilai bahwa tidak ada kejelasan mengenai siapa terdakwa yang memberikan informasi tersebut dalam berkas dakwaan yang beredar.

“Apakah itu keterangan terdakwa? Keterangan terdakwa yang mana? Tidak ada disebutkan di situ. Itu hanya muncul begitu saja, ya,” terusnya.

 Menurutnya, dokumen dakwaan yang menyebut nama Budi Arie seolah muncul tanpa keterangan yang merujuk pada pernyataan terdakwa secara eksplisit.

Baca Juga: Di Balik Pengawalan Ketat Kejaksaan, Mahfud MD Sebut Pesan Tegas Presiden Prabowo

Projo juga meragukan apakah nama Budi Arie benar-benar disebut dalam sidang resmi atau hanya berdasarkan lembaran dokumen yang belum dapat dipastikan keabsahannya.

 Oleh karena itu, pihaknya mendorong klarifikasi lebih lanjut atas informasi yang berkembang di ruang publik.

Meski demikian, Projo menyatakan bahwa Budi Arie siap memberikan keterangan apabila diminta hadir dalam proses hukum.

 Menurut Fredy, jika memang ada pembuktian yang memerlukan keterangan Budi Arie sebagai saksi atau pihak terkait, maka mantan menteri tersebut akan bersikap kooperatif dan terbuka terhadap proses hukum.

Baca Juga: Pengamat Politik Bongkar Masalah Kabinet Prabowo: Korupsi, Judi Online, dan Diamnya Presiden