PHK Massal dan Premanisme, Okky Madasari Sebut Indonesia Bisa Terjebak dalam Krisis Sosial

Bisnisbandung.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya angka kemiskinan dinilai bisa memicu kerusuhan sosial di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh sastrawan sekaligus sosiolog Okky Madasari dalam kanal YouTube Abraham Samad Speak Up.

Okky menyebut bahwa situasi ekonomi Indonesia saat ini tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Standar Miskin Jadi Perdebatan, Fuad Bawazier Soroti Konsistensinya

Bahkan ia menyebut negara tengah berada dalam krisis yang kronis.

"Telingaku mendengar 19 juta lapangan kerja tapi mataku melihat PHK di mana-mana," kutip Okky.

Menurut data yang disoroti Okky, PHK sudah menembus 90 ribu orang bahkan mulai menyentuh sektor media massa besar.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa krisis ekonomi tak lagi terbendung.

"Kalau media massa besar sudah mulai PHK berarti ini sudah kronis. Dapur-dapur rakyat terganggu," ujarnya.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Masih Jadi Masalah Klasik Jabar

Dampaknya kata Okky makin banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok termasuk makan dan biaya pendidikan.

Ia menyoroti banyak mahasiswa kini kesulitan membayar uang kuliah.

Okky juga menyinggung gaya pemerintahan yang ia sebut sebagai populisme ekstraktif.

Pemerintah kata dia terkesan mengeluarkan kebijakan populis yang bersifat jangka pendek namun tidak menyelesaikan akar masalah.

Baca Juga: Anomali Viral Jadi Nyata: Tung Tung Sahur Resmi Digarap Dari Meme Jadi Film!