Pergeseran Politik Jokowi, Mahfud MD Soroti Perubahan Sikap Aparat Hukum

Bisnisbandung.com - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD blak-blakan soal dinamika kekuasaan di era Presiden Jokowi.

Ia menyebut pada masa awal pemerintahan Jokowi para aparat hukum sangat takut terhadap perintah sang presiden.

Salah satu buktinya kata Mahfud adalah saat pembubaran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) yang dilakukan Kejaksaan Agung pada akhir 2019. 

Baca Juga: Polemik Kebebasan Berekspresi,  Pakar Hukum UI: Demokrasi Kita Masih Bergulat antara Timur dan Barat

"Keluar dari ruang itu Jaksa Agung bilang, 'Ini Pak Presiden sudah memerintahkan dibubarkan.' Ya dibubarkan. Takut jaksa itu polisi apalagi," kata Mahfud yang dikutip dari youtube kompas.

Mahfud menyebut perintah Jokowi saat itu langsung dijalankan tanpa banyak diskusi.

Namun kini ia mengaku tak tahu lagi apakah aparat hukum masih bersikap sama terhadap Jokowi atau justru kini lebih condong ke arah Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Nah kalau sekarang saya nggak tahu apakah masih takut ke sama Jokowi atau takut ke Pak Prabowo," ujar Mahfud.

Baca Juga: “Kebebasan Berekpresi Perlu Budi Pekerti” Pro Kontra Penangkapan Mahasiswa ITB Pembuat Meme

Mahfud juga menyinggung soal perubahan arah politik Jokowi yang menurutnya mulai terlihat sejak April 2022.

Terutama setelah muncul wacana soal perpanjangan masa jabatan presiden.

"Mulai 2022 pertengahan itu saya sudah melihat pembelokan-pembelokan itu. Tapi bukan soal duit, bukan korupsi, tapi mulai ada permainan politik," katanya.

Mahfud menegaskan bahwa yang ia maksud dengan "pembelokan" bukanlah penyalahgunaan anggaran melainkan perubahan orientasi politik yang mulai terasa jelas.

Baca Juga: Pembuat Meme Ditangkap, Penasihat Ahli Kapolri: Rincian Hukum dalam Pasal Karet Harus Dipertajam