Disebut Jadi Kelinci Percobaan Vaksin, Ini Jawaban Menteri Kesehatan Budi Gunadi

Bisnisbandung.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC).

Budi Gunadi menegaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam uji klinis vaksin TBC yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation adalah sebuah langkah strategis bukan bentuk eksploitasi.

Budi Gunadi mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia justru membuka akses terhadap teknologi vaksin TBC yang sedang dikembangkan.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Mempercepat Tren PHK, CELIOS Soroti Data BPS Terkait Pangangguran Problematik

“Kita bisa mendapatkan akses terhadap teknologi ini karena ilmuwan-ilmuwan kita dilibatkan,” ujar Budi Gunadi yang dikutip dari youtube kompas.

Uji coba ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Universitas Indonesia (UI).

Menkes juga menyebut bahwa keterlibatan Indonesia bukan hanya sebagai lokasi uji coba.

Tetapi juga membuka peluang produksi vaksin lebih cepat di dalam negeri melalui Bio Farma.

“Kalau vaksin ini sudah jadi kita bisa produksi lebih cepat di Bio Farma. Jadi ini bukan uji coba sembarangan. Ini berbasis sains demi menyelamatkan puluhan ribu nyawa,” tegasnya.

Baca Juga: Bonus Demografi Bisa Jadi Beban, DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Angkatan Kerja

Budi Gunadi menanggapi isu miring bahwa Indonesia dijadikan “kelinci percobaan” oleh pihak asing.

Ia menilai anggapan itu keliru dan menyesatkan.

“TBC itu penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Kalau kita diam negara lain yang ikut uji klinis akan maju lebih dulu sementara kita tertinggal,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat uji klinis ini sebagai kesempatan alih-alih ancaman, mengingat pentingnya penanganan TBC di Indonesia.

Baca Juga: Dunia Usaha Terguncang, Apindo Sebut Semua Negara Mengalami Masalah PHK Akibat Transformasi