bisnisbandung.com - Kenaikan jumlah angkatan kerja di Indonesia kembali menjadi perhatian serius di tengah meningkatnya angka pengangguran.
Berdasarkan data terbaru, jumlah pengangguran secara absolut naik dari 7,2 juta menjadi 7,28 juta orang pada tahun ini.
Di sisi lain, pemerintah mengklaim telah berhasil menciptakan 3,59 juta lapangan kerja baru.
Menanggapi kondisi ini, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, mengingatkan pemerintah agar tidak mengabaikan ancaman yang mungkin timbul dari lonjakan angkatan kerja.
Baca Juga: DPRD Jawa Barat Geram! Program Prioritas Dicoret Gubernur Dedi Mulyadi
Menurutnya, situasi ini semestinya menjadi peluang yang menguntungkan melalui bonus demografi, namun justru bisa berbalik menjadi beban ekonomi jika tidak ditangani dengan kebijakan yang tepat.
Fathi menilai, peningkatan jumlah penduduk usia produktif seharusnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun hal tersebut hanya dapat tercapai jika eksekusi kebijakan mampu mengimbangi pertumbuhan jumlah tenaga kerja baru.
Baca Juga: Gak Cuma Pelajar, ASN Malas di Jawa Barat Bakal 'Digembleng' di Barak Militer
“Sudah dijelaskan oleh Pak Menko bahwa sekarang ini kan angkatan kerja kita naik, dan ini adalah sebuah hal yang harusnya bisa menjadi keuntungan untuk kita. Inilah yang disebut bonus demografi,” ungkapnya dilansir dari youtube Kompas TV, Jumat (9/5).
“Namun apabila perangkat kita kurang siap, ya ini yang akan terjadi: hal yang tidak diinginkan. Artinya, pengangguran bertamba,” sambungnya.
Ia menyebut bahwa perhatian utama perlu difokuskan pada percepatan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Selain investasi, ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM dan pengembangan wirausaha.
Baca Juga: Ingin Beli Sikat Gigi untuk Si Kecil? Perhatikan 5 Hal Ini!
Artikel Terkait
Disinggung Soal Antisipasi soal Ekonomi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Peran DEN
Ada yang Bilang Saya Dibohongi Menteri, Prabowo: Tapi Ekonomi Kita Nyata Kuat!
Membeludak! Lonjakan Pelamar PPSU Cerminkan Kelesuan Ekonomi di Jakarta
Dedi Mulyadi Dinilai Peka, Tangkap Beban Ekonomi dan Psikologis Siswa Miskin Lewat Larangan Study Tour
Badai PHK Media Mengganas! Ini Strategi Wamen Kominfo Nezar Patria
PHK Meningkat, Cak Imin Minta Tata Kelola Ekonomi Dibenahi Total