Bisnisbandung.com - Hasan Nasbi akhirnya batal mundur dari jabatannya sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO).
Kabar ini disambut hangat oleh akademisi sekaligus pengamat politik Ade Armando.
Ade Armando menilai bahwa narasi pembersihan orang-orang Jokowi di lingkaran Istana telah terpatahkan.
Baca Juga: Goenawan Mohamad Dukung Pendidikan Wapres Gibran Diusut, Ijazah Jokowi Tidak Perlu Lagi
Dalam video YouTube-nya, Ade Armando menyebut bahwa Hasan Nasbi sempat mengajukan pengunduran diri pada 21 April lalu.
Surat pengunduran tersebut tidak diserahkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Melainkan dititipkan ke Mensesneg Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Tedi Indrawijaya.
"Hasan menyatakan mundur berdasarkan keputusan yang matang. Dia mengaku tak bisa lagi menangani persoalan tertentu, sehingga memilih menepi tanpa membuat kegaduhan," ujar Ade.
Namun setelah 10 hari tanpa suara dari Istana kejutan terjadi.
Baca Juga: “Barak Militer Bukan Tempat Cuci Piring Kotor” Dandhy Laksono Sindir Dedi Mulyadi
Presiden Prabowo disebut justru mengundang kembali Hasan Nasbi dalam rapat kabinet paripurna pada 5 Mei.
Dalam forum tersebut Prabowo memberi sinyal dukungan meski tak menyebut nama secara langsung.
"Prabowo menyebut bahwa kesalahan komunikasi adalah hal yang wajar, apalagi bagi pejabat baru. Ia bahkan menyinggung juru bicara yang 'kesleo lidah' yang diyakini banyak pihak mengarah ke Hasan," jelas Ade.
Keesokan harinya Hasan muncul ke publik dan menyatakan dirinya tetap memimpin PCO.
Baca Juga: “Sungguh Memalukan” Pengamat Ungkap Sorotan Dunia Soal Premanisme di Indonesia
Artikel Terkait
Dikritik, Program Pendidikan Barak Militer Dedi Mulyadi Justru Dapat Dukungan Menteri HAM
Petani NTT Dapat Bantuan! Gibran Serahkan Alat Pertanian demi Swasembada Pangan
Puji Jokowi Tapi Pangkas Warisannya, Pengamat: Prabowo Bingungkan Publik
Bukan Cuma Pelajar, Warga Nakal & 'Orang Gemulai' Masuk Radar Barak Militer Dedi Mulyadi
“Saya Bukan Presiden Boneka”, Pengamat: Pernyataan Prabowo yang Picu Perdebatan
Hukuman Polisi Dinilai Lemah, Dedi Mulyadi Perlu Pendidikan Militer!