Dikritik, Program Pendidikan Barak Militer Dedi Mulyadi Justru Dapat Dukungan Menteri HAM

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 11:00 WIB
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (dok instagram Natalius Pigai)
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (dok instagram Natalius Pigai)

Ia mengaitkan pentingnya pembentukan karakter dengan target besar pemerintah untuk membawa Indonesia ke panggung dunia pada 2045 bertepatan dengan usia 100 tahun kemerdekaan.

 

Ia pun menekankan pentingnya membedakan antara pendidikan kewarganegaraan biasa dengan pendekatan pendidikan berbasis pembentukan kompetensi dan produktivitas seperti yang diterapkan di barak.

"Ini bukan civic education. Ini pendidikan yang mengasah knowledge, skill, dan attitude. Bukan tentang hafalan Pancasila atau UUD. Jadi tidak bisa langsung dilabeli melanggar HAM."

Pigai menilai inisiatif Dedi Mulyadi layak diapresiasi karena membawa semangat baru dalam reformasi pendidikan terutama dalam menyiapkan generasi yang siap bersaing secara global.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X