Alifurrahman menilai bahwa gejolak ini menunjukkan adanya kekuatan signifikan di dalam militer yang berpihak pada status quo.
Ia juga mempertanyakan bagaimana mungkin proses mutasi bisa terjadi secara mendadak dan kemudian dibatalkan secepat itu, menyiratkan bahwa dinamika kekuasaan di elite militer sangat cair dan berpengaruh besar.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa jika dirinya berada di posisi Presiden Prabowo Subianto, situasi seperti ini layak menjadi perhatian serius.
Usulan pencopotan Gibran dan drama mutasi di TNI menunjukkan ketegangan nyata di kalangan elite, meski di tingkat publik belum tampak aksi massa besar-besaran.
“Nah, inilah yang membuat isu soal pergantian Wapres itu nampaknya memang di kalangan elit seserius itu,” lugasnya.***
Baca Juga: Ade Armando Kritik PDIP, Megawati Harus Belajar Demokrasi dari Kaesang dan PSI
Artikel Terkait
Gibran Bisa Dimakzulkan? Ini Proses Konstitusional yang Harus Ditempuh, Kata Pakar Hukum Tata Negara
Peluang Gibran Bisa Diturunkan Sebagai Wapres, Beber Zainal Arifin Mochtar
Letjen Kunto Batal Dicopot! Pengamat: Prabowo Lawan Balik, Jokowi dan Gibran Kian Tertekan
Banyak Celah untuk Pemakzulkan Gibran, Pegiat Media Sosial Singgung Sejumlah Masalah
Unstoppable! Pengamat: Gugatan Jokowi-Gibran Mengalir Deras
Jokowi dan Gibran Jadi Target, Norman Hadinegoro Sebut Ini Rencana Jatuhkan Prabowo