Meski di sisi lain langkah tersebut menimbulkan kecemasan di internal partai-partai koalisi, Hendri menilai rekonsiliasi tersebut sangat penting secara simbolik dan strategis.
Dalam pandangannya, gestur politik seperti ini menjadi cermin bahwa Prabowo tidak menyukai kegaduhan di kabinet, sesuatu yang ditunjukkan dari reaksi terhadap menteri-menteri yang dinilai sering menciptakan kontroversi di ruang publik.
Hendri juga menyoroti program Koperasi Merah Putih yang digagas Prabowo. Program ini, dengan alokasi Rp5 miliar untuk tiap koperasi dan target 80.000 koperasi, disebut berpotensi memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa dan kelurahan.
Meskipun masih menunggu pembuktian dari segi implementasi, konsep program ini sudah mendapat sambutan positif di tengah masyarakat dan menjadi salah satu alasan optimisme terhadap kepemimpinan Prabowo meningkat.***
Baca Juga: PAN Buka Peluang Usulkan Kader Jadi Cawapres Jika Prabowo Nyapres 2029
Artikel Terkait
Dulu Heroik, Kini Pragmatis? Pengamat Sebut Prabowo Alami Pergeseran Sikap
Presiden Prabowo Sudah Beri Jawaban, Tapi Narasi Pilpres 2029 Masih Bersliweran
PAN Dukung Penuh Prabowo Subianto Maju di Pilpres Lagi, Waketum PAN: Gibran Belum Tentu
Isu Panas 'Matahari Kembar', Ganjar Ingatkan Prabowo Ambil Alih Komando
Dunia Di Ambang Perang, Prabowo Harus Reshuffle Kabinet! Pengamat: Gibran Dinilai Tak Siap
PAN Buka Peluang Usulkan Kader Jadi Cawapres Jika Prabowo Nyapres 2029