Prabowo Minta Menteri Kompak, Pengamat Politik Ungkap Tafsir Politiknya

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 18:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo )
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo )

Meski disebut hanya ajang silaturahmi, publik menilai ada sinyal politis di baliknya.

“Apalagi ada pernyataan dari dua menteri yang menyebut ‘bos’ selain Presiden. Ini yang memicu persepsi soal adanya matahari kembar,” terang Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno elite pemerintah seperti Mensesneg dan Bahlil Lahadalia buru-buru meluruskan tafsir publik.

Mereka menyebut situasi di kabinet “baik-baik saja”.

Baca Juga: Data Finansial Indonesia Dipertaruhkan? QRIS dan GPN Jadi Taruhan dalam Negosiasi Dagang RI-AS

Namun, pernyataan itu justru memperkuat kesan bahwa ada yang sedang tidak beres.

“Ini bukan hanya pernyataan biasa. Bisa jadi alarm dini bahwa mulai ada diskoordinasi di internal kabinet merah putih,” jelasnya.

Adi Prayitno menegaskan tafsir dalam politik adalah hal wajar.

Setiap peristiwa politik apalagi yang melibatkan simbol dan komunikasi elitis pasti memunculkan beragam interpretasi.

Baca Juga: China Terapkan Strategi Sun Tzu, Berusaha Hindari  Peperangan dengan Amerika Serikat

“Yang tahu pasti hanya Presiden dan Tuhan. Tapi publik punya hak untuk menafsirkan,” kata Adi Prayitno.

Adi Prayitno mengingatkan apapun tafsirnya loyalitas menteri hanya boleh satu arah: kepada Presiden Republik Indonesia.

“Tak bisa lagi ada menteri yang dua kaki. Kalau sudah gabung kabinet laporan harus tegak lurus ke presiden bukan ke yang lain,” tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X