Dalam analisisnya, Rocky Gerung melihat bahwa meskipun Prabowo memperoleh limpahan dukungan elektoral dari Jokowi, tetap diperlukan keberanian politik untuk menegaskan perbedaan arah dan gaya kepemimpinan.
Ia menyebut kondisi saat ini sebagai fase transisi yang belum sepenuhnya selesai, baik dari sisi kebijakan maupun komposisi pemerintahan.
“Jadi sebetulnya kita mau lihat keahlian teknokratik dari kabinet Pak Prabowo yang tidak punya kapasitas untuk mendorong atau bahkan sekedar mendukung kebijakan-kebijakan populis dari Presiden Prabowo,” tuturnya.***
Baca Juga: Bukan Cuma Soal Harga, Komaidi Notonegoro Ungkap yang Harus Diperhitungkan dari Impor Migas Amerika
.
Artikel Terkait
Spekulasi Berseliweran soal Para Menteri ke Rumah Jokowi, Wamenaker: Terserah Mau Tafsirkan Apa
Hasan Nasbi Digeser, Strategi Halus Prabowo ‘Menyingkirkan’ Warisan Jokowi?
Jokowi Laporkan Pengkritik Ijazah, Pengamat Politik: Itu Bukan Solusi Itu Blunder
Gerindra Klarifikasi: Silaturahmi Menteri ke Jokowi Tak Ganggu Pemerintahan Prabowo
Kritik Keras Pengamat untuk Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Palsu Adalah Kedunguan
Tokoh Reformasi Desak Jokowi Bawa Ijazah ke Pengadilan: Itu Cara Cespleng!