Ia juga menyinggung belum adanya langkah signifikan terhadap penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan reformasi lembaga hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.
Demikian pula, penertiban sektor pertambangan belum dilakukan secara optimal, berbeda dengan ketegasan terhadap perkebunan kelapa sawit yang melanggar hukum.
Dalam waktu sepuluh hari menjelang 20 April, Said menyerukan agar Presiden Prabowo segera mengambil langkah konkret.
Antara lain melakukan reshuffle kabinet, membersihkan pejabat bermasalah, menindak kasus-kasus besar seperti korupsi Pertamina dan judi online, serta mengembalikan marwah lembaga penegak hukum.***
Artikel Terkait
Disambut Erdogan, Presiden Prabowo Ungkap Rencana Strategis Indonesia-Turki
Tanpa Script Tanpa Sensor, Pengamat Politik: Dialog Prabowo dan 7 Pemred Momen Langka!
Prabowo Bicara Langsung ke Jurnalis, Pengamat Politik: Ini Tamparan Buat Jubir Istana
Fundamental Ekonomi Masih Kuat, DPR Singgung Peran Presiden Prabowo Subianto
Prabowo Sowan ke Megawati Bukan Sekadar Silaturahmi, Pengamat Sebut PDIP Masih Punya Gigi
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Ungkap Makna Tersirat Pertemuan Prabowo-Megawati dalam 5 Poin Penting