Sebagai solusi, Irma menekankan perlunya reformasi dalam sistem pendidikan vokasi, termasuk pembenahan fasilitas BLK dan peningkatan kualitas pengajaran.
Ia juga meminta Kemendikti untuk lebih selektif dalam memberikan izin pendirian lembaga pendidikan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas lulusan, bukan sekadar jumlah.
“Nah, itu juga yang kemudian kami sampaikan kepada Kemendikti: jangan lagi mengobral izin, tapi lebih kepada kualitas. Kualitas, ya. Nah, ini yang harus dibenahi pemerintah,” pungkasnya.***
Baca Juga: Miris! Rocky Gerung Soroti Warga Batal Mudik, Bukti Mimpi Ekonomi Jokowi Gagal
Artikel Terkait
Transformasi Makna THR di Indonesia, Adi Prayitno Ungkap Dari Hak Buruh hingga Modus Kejahatan
Film Berdoa Mulai, Potret Toleransi Di Indonesia
Perputaran Uang Di Masa Lebaran 2025, Cerminan Ekonomi Indonesia Saat Ini
Ekonomi Indonesia Tidak akan Membaik? Ekonom Ungkap Pasca Lebaran Diprediksi Semakin Memburuk
Masih Bergulir Penolakan UU TNI dan Tagar Indonesia Gelap, Publik Tidak Percaya Pemerintah Prabowo?
Blak-blakan Rudi S Kamri: Ini Titik Terendah Demokrasi Indonesia Sejak Reformasi