Bahaya di Lingkaran Kekuasaan? Rocky Gerung Sebut ‘Koloni Kelima’ Ancam Prabowo

photo author
- Kamis, 3 April 2025 | 19:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)

Lebih jauh Rocky Gerung menilai bahwa pemerintah saat ini terlalu sibuk dengan strategi komunikasi yang hanya berorientasi pada pencitraan.

Rocky Gerung menekankan "Mereka lebih sibuk membuat iklan politik ketimbang membangun diskusi demokratis yang sehat. Ini bahaya karena jika opini publik terus dibiarkan negatif kepercayaan terhadap pemerintah akan semakin merosot."

Rocky Gerung menegaskan bahwa ada pihak-pihak di dalam pemerintahan Prabowo yang diam-diam bekerja untuk melemahkan legitimasi Presiden.

Menurutnya kelompok ini masih memiliki keterkaitan dengan kekuatan politik lama dan belum benar-benar melepaskan pengaruhnya.

Baca Juga: Kantor Otorita IKN di Nusantara Sudah Berfungsi Penuh? Basuki: Alhamdulillah Kami Berada Disana

Rocky Gerung mengatakan "Pak Prabowo harus melakukan 'radical break' dengan kekuasaan sebelumnya. Kalau tidak beliau akan terus menjadi sasaran kritik dan kehilangan kepercayaan publik."

"Reshuffle kabinet harus segera dilakukan terutama untuk menyingkirkan mereka yang justru merusak citra pemerintah dari dalam," tegas Rocky Gerung.

Ia juga menyoroti bagaimana investor asing mulai meragukan stabilitas politik Indonesia.

"Kalau pemerintah tidak segera membenahi komunikasi dan strategi politiknya bukan tidak mungkin kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai tempat investasi akan merosot. Ini yang harus diwaspadai," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X