Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti keputusan Jokowi yang tidak menghadiri open house di Istana Merdeka.
Tetapi Jokowi justru menerima sejumlah tokoh politik di kediamannya di Solo.
Menurut Rocky Gerung langkah ini menjadi anomali dalam tradisi politik di Indonesia.
Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan "Ini sesuatu yang menarik. Biasanya setelah seorang presiden lengser ia cenderung menghilang dari pusat perhatian politik."
"Tapi Jokowi justru tetap menjadi magnet politik," kata Rocky Gerung.
Open house yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Namun absennya Jokowi dalam acara tersebut menjadi sorotan.
Baca Juga: Menohok! Tanggapan Ferry Latuhihin Soal Tokoh-Tokoh Internasional di Danantara
"Jokowi dan Megawati absen dari open house Prabowo. Sementara SBY, JK, dan sejumlah menteri hadir. Ini bukan sekadar acara Lebaran ini punya dimensi politik yang besar," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya kehadiran atau ketidakhadiran tokoh-tokoh penting dalam momen seperti ini bisa dibaca sebagai sinyal politik.
Ia menilai Jokowi ingin menciptakan panggung politiknya sendiri di Solo.
Di saat Prabowo menggelar open house di Istana, Jokowi justru menerima sejumlah tamu di kediamannya di Solo.
Baca Juga: “Kebijakan Bisa Hancurkan Industri dalam Negeri” Anggota DPR Ungkap Ancaman Ekonomi
Artikel Terkait
Arus Mudik 2025, Kapolri Listyo Sigit Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan
Dedi Mulyadi Gaji Sopir Angkot Puncak Bogor, Strategi Baru Atasi Macet Lebaran
Jawa Barat Kembali Hijau! Dedi Mulyadi: Fungsi Hutan & DAS Harus Dikembalikan
Heboh! Jokowi Disebut Satrio Wirang, Mohamad Sobary Ungkap Alasannya
Bangunan di Kaki Gunung Burangrang Disegel Satpol PP, Dedi Mulyadi: Izin Harus Diteliti!
Mirip Krisis 1998? Yanuar Rizky Soroti Anjloknya Rupiah dan IHSG