Namun, ironisnya, justru rakyat kecil yang kerap menjadi sasaran penegakan hukum, sementara mereka yang berada di atas dengan pendapatan besar masih melakukan tindakan yang merugikan tanpa konsekuensi yang setimpal.
Asep Iwan Iriawan menegaskan bahwa hukum seharusnya menjadi instrumen keadilan yang merata bagi semua pihak.
“Nah, yang kita khawatirkan. Amarah rakyat bisa meledak ketika situasi tidak terkendali, ekonomi semakin parah, dan politik semakin kacau,” tegasnya.***
Baca Juga: 1,1 Juta Kendaraan Tercatat Keluar Jabodetabek pada H-10 sampai H-4 Lebaran 1446H
Artikel Terkait
Hukuman Mati Bukan Obat Mujarab bagi Koruptor, Praktisi Hukum: Akar Kejahatannya Ekonomi
Eks Terpidana Korupsi Ungkap OTT Koruptor Cuma Euforia: Hukum Dijadikan Alat Politik!
Ray Rangkuti: Jika Jokowi Kebal Hukum Masa Depan Indonesia Semakin Suram
Pakar Hukum Sebut Kasus Tom Lembong Penyimpangan Bukan Sekadar Kebijakan
Kesalahan Penalaran dalam Perhitungan Jaksa pada Kasus Tom Lembong, Analisis Pakar Hukum dan Pembangunan
Pengusutan Teror Kepala Babi Harusnya Mudah! Jansen Sitindaon Desak Penegak Hukum Usut Tuntas