Pemred Tempo Ungkap Belum Mendapat Kabar Apapun Soal Investigasi Kasus Teror Kepala Babi

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 22:15 WIB
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Hingga saat ini, penyelidikan polisi terkait kasus teror kepala babi dan enam tikus terpenggal yang dikirim ke redaksi Tempo belum menunjukkan perkembangan berarti.

 Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima kabar apapun terkait terduga pelaku meskipun laporan sudah dibuat sejak 21 Maret, dua hari setelah kiriman kepala babi pertama tiba di kantor mereka.

“Kabar pun belum ada. Ini tidak boleh dibiarkan karena banyak spekulasi yang bermunculan. Bahkan, Puspen TNI sempat menawarkan bantuan kepada kami,” jelasnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: “Mas Prabowo Kembalilah ke Jati Diri Anda” Amien Rais Ingatkan Agar Hentikan Penggunaan Frasa Kasar

“Memang, ini harus segera diungkap. Kalau tidak, akan menjadi bola liar. Dan tentu saja, telunjuk akan mengarah ke mana? Ke pemerintah, pasti,” sambungnya.

Setri menegaskan bahwa pihaknya memandang teror tersebut bukan sebagai ancaman personal, meskipun paket mencurigakan itu dialamatkan kepada salah satu jurnalis Tempo, Fransiska Rosana Kristi.

 Tempo menganggap kejadian ini sebagai serangan terhadap kebebasan pers dan independensi redaksi secara keseluruhan.

 Atas dasar itu, laporan resmi dibuat di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dengan harapan kasus segera diungkap.

Baca Juga: Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni Matangkan Rencana Pemutihan Pajak Kendaraan

Namun, lambannya perkembangan investigasi memicu kekhawatiran. Setri menyatakan bahwa situasi seperti ini berpotensi melahirkan spekulasi liar di tengah publik, termasuk tuduhan yang mengarah pada pemerintah.

 Menurutnya, penuntasan kasus ini sangat mendesak agar tidak semakin memperkeruh suasana dan memicu ketegangan politik.

Setri juga mencatat bahwa teror kepala babi ini tidak berdiri sendiri. Beberapa waktu sebelumnya, jurnalis senior Tempo, Husein Abri, juga mengalami intimidasi fisik, mulai dari diikuti oleh orang tak dikenal hingga kaca mobilnya dipecahkan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Desak OJK Berantas Bank Gelap dan Pinjol Ilegal, Warga Jawa Barat Harus Dilindungi!

Selain itu, Tempo kerap menghadapi serangan siber dan aksi doxing yang mengancam keamanan para jurnalis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X