Amien Rais berpendapat bahwa gaya komunikasi seorang presiden harus mencerminkan ketenangan dan kedewasaan, mengingat pengaruh besar yang dimiliki seorang kepala negara.
Selain itu, Amien Rais memberi masukan agar Prabowo menghindari tindakan berlebihan di depan publik, seperti menari atau bercanda yang berlebihan, yang mungkin dimaksudkan sebagai hiburan namun bisa disalahartikan oleh masyarakat.
“Sebaiknya beliau juga menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang terdengar kasar dan tidak layak diucapkan oleh seorang presiden,” tuturnya.
Baca Juga: Parkir Liar di Pasar Cipanas Bikin Resah, Dedi Mulyadi Minta Polisi Turun Tangan
“Lebih dari itu, tidak perlu pula menari-nari, menggerakkan badan ke kiri dan ke kanan sambil tertawa lepas di depan publik. Hal semacam itu bisa membuat rakyat kecil merasa kecewa atau marah,” sambungnya.
Hal semacam itu pernah terjadi pada pemimpin negara lain dan menuai kritik tajam di media.
Ia mengingatkan agar Prabowo fokus pada tugas-tugas utama sebagai presiden, tanpa perlu terlibat terlalu dekat dengan tokoh-tokoh pemerintahan sebelumnya.
Hal ini bertujuan agar pemerintahan Prabowo bisa berjalan dengan lebih mandiri dan tidak terkesan bergantung pada sosok dari masa lalu.
Sebagai bagian dari masyarakat yang pernah berjuang untuk kemenangan Prabowo, Amien Rais berharap presiden bisa lebih serius dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.***
Baca Juga: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Beredar, Ade Armando: Ini Faktanya!
Artikel Terkait
Korupsi Besar-Besaran di Pertamina, Amien Rais Ungkap Kebobrokan Era Jokowi
Presiden Prabowo Jangan "Semau Gue", Ikrar Nusa Bhakti: Jika Tak Ingin Indonesia Tenggelam
‘Demokrasi Makin Rapuh’ Amien Rais Soroti Pengesahan Revisi Undang-Undang TNI
Harga Cabai Sempat Naik, Prabowo: Produksi Aman, Jangan Kebanyakan Makan Pedas!
Sri Mulyani & Airlangga Mundur? Hendri Satrio: Ini Bocoran Nama Pengganti di Kabinet Prabowo
Saham Bisa Naik Turun, Prabowo: Pangan Tetap Nomor Satu