Penerimaan Pajak Anjlok, Awalil Rizky: Tata Kelola APBN 2025 Bermasalah Jangan Disangkal, Segera Perbaiki!

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 09:00 WIB
Ekonom Awalil Rizky (dok youtube Awalil Rizky)
Ekonom Awalil Rizky (dok youtube Awalil Rizky)


Bisnisbandung.com - Ekonom Awalil Rizky menyoroti tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang dinilainya perlu segera perbaiki.

Awalil Rizky menekankan bahwa masalah tersebut seharusnya diakui dan ditangani dengan serius bukan disangkal atau disembunyikan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Awalil Rizky menyoroti beberapa hal terkait APBN 2025.

Baca Juga: Guntur Romli Ungkap Pola Politisasi: Dari Pemecatan Jokowi hingga Penetapan Tersangka Hasto

Awalil Rizky mencatat bahwa pendapatan negara selama dua bulan pertama tahun 2025 hanya mencapai 10,5%.

Dari target tahunan turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 14,29%.

Selain itu penerimaan pajak juga mengalami penurunan signifikan menunjukkan potensi melemahnya daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi secara umum.

Awalil Rizky juga menyoroti defisit APBN yang mencapai Rp31,2 triliun dalam dua bulan pertama tahun 2025.

Ia mengingatkan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan defisit melebar dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: RUU TNI dan Pasal Karet OMSP: Dandhy Dwi Laksono Peringatkan Bahaya Jangka Panjang

Selain itu Awalil Rizky menyoroti peningkatan utang pemerintah yang signifikan.

Menurut perhitungannya posisi utang per 28 Februari 2025 mencapai setidaknya Rp9.000 triliun.

Ia menekankan bahwa perbaikan tata kelola APBN harus menjadi prioritas utama pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik.

Penurunan ini terjadi di tengah implementasi sistem pajak baru Coretax yang mengalami berbagai kendala teknis sejak diberlakukan pada 1 Januari 2025.

Baca Juga: Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Hadapi Krisis Ekonomi? Sorotan Said Didu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X