Bisnisbandung.com - Hubungan mantan Presiden Jokowi dengan PDIP kembali memanas.
Pengamat politik senior Ikrar Nusa Bhakti menyoroti pernyataan keras Jokowi yang mengaku kesabarannya habis usai terus dikaitkan dengan kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam YouTube miliknya Ikrar Nusa Bhakti menjelaskan bagaimana dinamika politik antara Jokowi dan PDIP kian panas.
Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi
Jokowi secara tegas membantah tuduhan adanya intervensi dirinya terhadap proses hukum Hasto Kristiyanto.
Namun menurut Ikrar Nusa Bhakti publik menyoroti adanya dugaan manuver politik di balik kasus ini.
Ikrar Nusa Bhakti menjelaskan "Jokowi bahkan sampai mengatakan kesabarannya sudah habis karena selalu dikaitkan dengan kasus Hasto."
"Ini kan menarik, apa memang benar beliau tak punya hubungan sama sekali dengan penanganan kasus tersebut?" kata Ikrar Nusa Bhakti.
Baca Juga: IA ITB Berkolaborasi dan Berinovasi dalam Rakerda Menuju Kongres Daerah 2025
Lebih jauh Ikrar Nusa Bhakti membeberkan kronologi penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK.
Ia menyoroti fakta bahwa pelantikan pimpinan baru KPK dilakukan lebih cepat tak sesuai dengan Keppres.
Hanya beberapa hari sebelum Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi terkait Harun Masiku.
"Pelantikan pimpinan KPK dipercepat padahal Presiden sudah demisioner setelah Pilpres. Ini menimbulkan pertanyaan publik mengapa Jokowi masih menunjuk pimpinan lembaga penting seperti KPK di masa transisi?" ucap Ikrar Nusa Bhakti.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi
Artikel Terkait
Brama Kumbara Raja Fiksi, Mohamad Sobary: Tapi Tata Pemerintahannya Lebih Baik dari Prabowo
Heboh! Aliran Sungai di Tambun Bekasi Dibeton Jadi Ruko, Dedi Mulyadi Siap Bongkar
Puan Soal Isu Utusan Jokowi ke PDIP, Sudahi yang Bikin Terpecah Belah!
Ferry Latuhihin Bongkar Risiko Prabowo Andalkan Danantara Bisa Bikin Krisis Sistemik
Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Bahlil: Menteri Itu Urusan Presiden, Bukan Kita
IKN Zonk, Politik Dinasti Jalan Terus, Rudi S Kamri: Masih Percaya Omongan Jokowi?