Ferry Latuhihin Bongkar Risiko Prabowo Andalkan Danantara Bisa Bikin Krisis Sistemik

Bisnisbandung.com - Ekonom Ferry Latuhihin mengkritik langkah Presiden Prabowo Subianto membentukan super holding Danantara.

Dalam youtube Forum Keadilan TV, Ferry menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang lucu dan tidak tepat.

Ferry menyoroti bahwa laporan keuangan Kementerian Keuangan yang memicu kecurigaan di pasar.

Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi

Ia khawatir hal ini dapat menyebabkan nilai tukar dolar melonjak hingga Rp20.000.

Menurutnya ruang fiskal Indonesia sangat sempit dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mungkin kesulitan mencari sumber dana tambahan.

Ia juga mengkritik pembentukan super holding Danantara yang melibatkan bank-bank besar.

Menurutnya memasukkan bank ke dalam struktur tersebut sangat berbahaya karena dapat memicu krisis sistemik jika terjadi masalah.

Ferry menekankan "Bahwa yang dibutuhkan adalah kendaraan investasi khusus bukan super holding."

Baca Juga: IA ITB Berkolaborasi dan Berinovasi dalam Rakerda Menuju Kongres Daerah 2025

Selain itu Ferry menyoroti keterlibatan tokoh-tokoh politik dalam Danantara.

Seperti Ketua TKN Menteri BUMN Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia khawatir dominasi politisi dalam struktur tersebut dapat mempengaruhi independensi dan profesionalisme pengelolaan aset negara.

Ferry juga mempertanyakan visi dan misi Danantara yang belum jelas.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi