Sejarah Kelam Pertamina Kembali Terulang, Rhenald Kasali: Ini Kenyataan!

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 13:00 WIB
Guru Besar Universitas Indonesi Rhenald Kasali (dok youtube Rhenald Kasali)
Guru Besar Universitas Indonesi Rhenald Kasali (dok youtube Rhenald Kasali)

"Petral itu dulu dikatakan sebagai perusahaan trading tapi faktanya lebih banyak jadi tempat cari rente. Kalau dulu dibilang mau dibenahi kok sekarang seperti kembali ke pola lama?" katanya.

Menurut Rhenald Kasali permasalahan utama Pertamina tidak hanya datang dari luar seperti persaingan dengan perusahaan asing tetapi juga dari dalam.

Banyak oknum di dalam perusahaan yang diduga lebih fokus mencari keuntungan pribadi daripada memperbaiki layanan dan kinerja perusahaan.

"Di dalam Pertamina ada yang kerja dengan baik tapi juga ada yang main-main. Kalau ada mafia di dalamnya, ya ini harus diberantas," tegasnya.

Baca Juga: “Cuma Sekali Setahun” Wamenaker Desak Aplikator Beri THR bagi Ojek Online

Rhenald Kasali menekankan bahwa Pertamina seharusnya bisa menjadi lokomotif perekonomian Indonesia.

Namun hal ini sulit terwujud jika tidak ada reformasi yang berkelanjutan.

Ia berharap ada kepemimpinan yang kuat dengan komitmen tinggi untuk membersihkan perusahaan dari praktik mafia dan rente.

"Pertamina ini aset besar negara. Kalau dikelola dengan benar bisa jadi powerhouse ekonomi. Tapi kalau terus begini lama-lama bisa ditinggalkan konsumen dan akhirnya tenggelam," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X