Korupsi di Pertamina disebut bukan hal baru, mengingat sebelumnya sudah ada kasus serupa, seperti skandal Petral.
Oleh karena itu, penegakan hukum yang lebih tegas serta perbaikan tata kelola menjadi langkah penting dalam mencegah praktik korupsi di sektor energi dan sumber daya negara.
Keberhasilan Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus ini patut diapresiasi, tetapi langkah selanjutnya adalah memastikan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
“Maka, ya, setidaknya apresiasi lah kepada Kejaksaan Agung membongkar ini, menyentuh ini,” lugas Bonyamin Saiman.***
Baca Juga: Polemik Kenaikan Pangkat Seskab Teddy, Denny Siregar: Negara Jadi Tak Berwibawa
Artikel Terkait
Ahok Buka Suara Dugaan Korupsi Pertamina, Adi Prayitno: Fokus ke Kasus Bukan Orangnya!
Tak Berani Sentuh Dalang Korupsi Pertamina? Henri Subiakto Sentil Presiden & Jaksa Agung
Jhon Sitorus Pertanyakan Independensi Kejagung dalam Kasus Korupsi Pertamina
Korupsi Besar-Besaran di Pertamina, Amien Rais Ungkap Kebobrokan Era Jokowi
Said Didu: Tak Mungkin Direksi Pertamina Gaji 3 Miliar Main Sendiri
Kasus Pertamina Jangan Hanya Operator Lapangan yang Dihukum! Henri Subiakto Beri Sorotan