Temasek berhasil mengembangkan investasi secara profesional tanpa campur tangan politik.
Sebaliknya 1MDB justru menjadi skandal korupsi besar yang melibatkan perdana menteri Malaysia kala itu.
“Kita harus memastikan Danantara tidak menjadi 1MDB kedua. Jika politisasi tidak dikendalikan kepentingan politik bisa mengalahkan kepentingan profesional dan etis dalam pengelolaan dana ini,” ujarnya.
Dalam situasi politik yang dinamis pengelolaan dana sebesar Danantara bisa saja disalahgunakan.
Baca Juga: Rinny Budoyo Soroti Ketegasan Megawati: Berani Bicara, Tak Menusuk dari Belakang
“Kita sudah melihat bagaimana dana negara bisa digunakan untuk kepentingan politik dalam pemilu sebelumnya. Danantara bisa menjadi sumber baru untuk penyimpangan jika tidak diawasi ketat,” tegasnya.
Eep Saefulloh menekankan bahwa masyarakat harus tetap kritis dan mengawal kebijakan ini agar tidak disalahgunakan.
“Danantara adalah dana rakyat. Jangan sampai kita lengah dan membiarkannya menjadi ladang bancakan korupsi,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Keuangan Digital Mampu Dongkrak Ekonomi, Awalil Rizky: Seandainya E-KTP Tak Dikorupsi
Resmi! Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Mahfud MD Bongkar Kasus Band Sukatani, Kritik Itu Sah!
Kepala Desa Bogor Wiwin Balik Melawan Saat Ditegur Dedi Mulyadi soal Gaya Hedon!
Viral! kepala desa Wiwin Bawa Nasi Bingkisan, Begini Penjelasannya Saat Ditegur Dedi Mulyadi
Bahlil Soal BBM Blending, Sah-Sah Saja Asal Sesuai Atura