Presiden Prabowo Minta Hadirkan Jokowi di Setiap Peresmian, Hersubeno: Makin Aneh

bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kedekatannya dengan Jokowi dengan meminta agar mantan presiden tersebut selalu dihadirkan dalam setiap peresmian proyek yang digagas di era pemerintahannya.

 Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dan spekulasi mengenai hubungan kedua tokoh tersebut.

Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti kedekatan yang semakin tidak lazim ini dan mempertanyakan motif di balik keputusan Prabowo.

“Kedekatan Presiden Prabowo dengan pendahulunya, Joko Widodo, makin aneh dan menimbulkan tanda tanya. Apa sesungguhnya yang terjadi?” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Pertamax Rasa Pertalite, Hendri Satrio Soroti Dugaan Korupsi 968 Triliun di Pertamina

Menurutnya, hubungan yang terlihat semakin erat antara Prabowo dan Jokowi menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengingat adanya banyak tuntutan dari masyarakat sipil agar Jokowi diadili atas berbagai dugaan pelanggaran hukum dan kasus korupsi.

“Bukan hanya pasang badan setiap kali ada yang menyindir atau menyerang Jokowi, sekarang ini Pak Prabowo malah minta agar setiap kali meresmikan proyek yang digagas atau dirintis pembangunannya di era Pak Jokowi, maka Pak Jokowi harus dihadirkan,” jelasnya.

 Hersubeno menilai bahwa langkah Prabowo bukan sekadar bentuk penghormatan terhadap pemerintahan sebelumnya, tetapi bisa memiliki implikasi politik yang lebih dalam.

Baca Juga: Bangunan Madrasah Roboh di Cisewu Garut, Begini Respons Cepat Gubernur Dedi Mulyadi!

Langkah ini semakin menarik perhatian setelah Prabowo menyampaikan permintaan tersebut saat meresmikan bank emas pertama di Indonesia.

Bank ini merupakan salah satu proyek yang telah dirintis sejak masa pemerintahan Jokowi dan kini diselesaikan di bawah kepemimpinan Prabowo.

Permintaan agar Jokowi selalu dihadirkan dalam peresmian proyek-proyek serupa dinilai tidak lazim dan menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.

Kebijakan ini juga dikaitkan dengan keputusan Prabowo yang tetap mempertahankan banyak menteri dari kabinet Jokowi.

Baca Juga: Prabowo Kembali Bela Jokowi Soal Cawe-Cawe, Rocky Gerung: Ada Apa Ini?