bisnisbandung.com - Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya dugaan bahwa perubahan regulasi ini bertujuan untuk melindungi keluarga mantan Presiden Joko Widodo.
Isu ini menguat setelah beredarnya video pernyataan dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang mengungkapkan bahwa revisi UU KPK bukan inisiatif dari PDI Perjuangan, melainkan berasal dari Jokowi sendiri.
Dalam video yang kini beredar luas di media sosial, Hasto menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi langsung dari seorang menteri kepercayaan Jokowi mengenai rencana revisi UU KPK.
Baca Juga: Politik Tanpa Bentuk atau Kekuatan Baru? Partai Super Terbuka Jokowi Menurut Adi Prayitno
Salah satu poin yang mencuat adalah adanya kebutuhan dana sebesar 3 juta USD agar revisi UU KPK dapat berjalan mulus di DPR.
Hasto juga menyinggung bahwa perubahan regulasi ini dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak, yang kemudian mengamankan posisi Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dari potensi jeratan hukum setelah mereka terpilih sebagai wali kota.
Lebih lanjut, revisi UU KPK disebut-sebut telah melemahkan lembaga antirasuah tersebut.
Beberapa perubahan yang disoroti mencakup penghapusan kewenangan pimpinan KPK sebagai penyidik, serta aturan yang membatasi masuknya penyidik independen ke dalam lembaga tersebut.
Baca Juga: Misteri Partai Super Jokowi, Masa Depan Politik Indonesia di Persimpangan Jalan?
Hal ini dinilai mempersempit ruang gerak KPK dalam menangani kasus-kasus besar, terutama yang melibatkan pejabat tinggi dan keluarga penguasa.
Jurnalis Senior Hersubeno Arief turut menyoroti isu ini, “Tampaknya, memang ini dikaitkan dengan pernyataan Connie sebelumnya, bahwa dia dititipi file-file rahasia oleh Hasto. File dan video rahasia itu bahkan sudah dicatatkan di notaris di Rusia.”
Dugaan ini diperkuat dengan keberadaan watermark bertuliskan "file dari Rusia mulai dibuka" pada video tersebut.
Baca Juga: Dari ‘Ndasmu!’ hingga Gelapnya Indonesia, Said Didu: Betapa Rusaknya Bangsa Ini
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai asal-usul video tersebut maupun keterlibatan Connie dalam penyebarannya.
Artikel Terkait
Retorika Prabowo dan Jokowi Memantik Perlawanan! Henri Subiakto Ungkap itu Penyebab Demo Besar
Indonesia Gelap? Deddy Sitorus Sebut Presiden Prabowo Kena Getah dari Era Jokowi
Selamat Ginting: Prabowo & Jokowi Sudah Jelas Bubar!
Dirty Vote Jadi Kenyataan, Zainal Arifin: Prabowo Akui Menang Pilpres 2024 Berkat Jokowi
Misteri Partai Super Jokowi, Masa Depan Politik Indonesia di Persimpangan Jalan?
Politik Tanpa Bentuk atau Kekuatan Baru? Partai Super Terbuka Jokowi Menurut Adi Prayitno