Hasto Kristiyanto Lebih Aman Ditahan KPK, Pandangan Alifurrahman

photo author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 09:48 WIB
Alifurrahman,Pegiat Media Sosial (Tankap layar youtube Seword TV)
Alifurrahman,Pegiat Media Sosial (Tankap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Penahanan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.

 Pegiat media sosial, Alifurrahman, mengungkapkan bahwa langkah ini bukan hanya bagian dari proses hukum, tetapi juga mengandung dimensi politik yang lebih kompleks.

Dalam analisisnya, Alifurrahman menyebutkan bahwa kasus yang menyeret nama Hasto berawal dari skandal suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, yang melibatkan Harun Masiku.

“Ya, semua ini serba abu-abu, serba tidak jelas, sampai kemudian membuat Pak Hasto kemarin ditahan oleh KPK,” ucapnya dilansir dari youtube Sewrod TV.

Baca Juga: Henri Subiakto: Hukum Jadi Alat Pemukul, Elite Politik Dipaksa Patuh

“Itu pun masih semuanya abu-abu, karena dari sisi pembuktian, misalkan kalau ini dianggap sebagai sebuah kasus suap, buktinya enggak ada. Kasusnya sudah inkrah, Harun Masiku-nya sampai sekarang enggak ketahuan,” lanjutnya.

Namun, hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri. Hal ini memunculkan berbagai teori mengenai keberadaannya, termasuk kemungkinan bahwa ia sengaja disembunyikan atau bahkan sudah tidak lagi berada di Indonesia.

Alifurrahman menilai bahwa dalam perspektif hukum, pembuktian kasus ini masih belum memiliki landasan yang kuat.

Baca Juga: Mengkerdilkan Aspirasi Publik, Pemerintah Dinilai Hanya Memandang Gerakan Sosial Sebagai Tagar

 Jika tuduhan yang diarahkan kepada Hasto berkaitan dengan dugaan suap, bukti konkret yang mendukung klaim tersebut masih belum jelas.

Mengingat besarnya jaringan aparat di Indonesia, sulit dipercaya jika keberadaan Harun Masiku benar-benar tidak dapat dilacak oleh pihak berwenang.

Menurut Alifurrahman, penahanan Hasto justru menjadi langkah yang lebih aman dibandingkan membiarkannya berada di luar.

“Saya melihat itu memang yang diinginkan, atau memang menjadi jalan terbaik bagi Pak Hasto untuk berada di sana, karena berada di luar atau tidak datang ke KPK itu akan membuat dirinya jauh-jauh lebih berisiko. Sementara di KPK, ya mestinya lebih aman,” ujarnya.

Baca Juga: Evaluasi Presiden Prabowo Dinilai Hanya Omong Kosong, Jhon Sitorus Kecewa Hanya Satu Menteri Diganti

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X