Kritik juga diarahkan pada pemberian konsesi tambang yang dianggap tergesa-gesa dan berpotensi melanggar prinsip-prinsip keilmuan yang dipegang oleh akademisi dan masyarakat sipil.
Para demonstran menegaskan bahwa aksi "Indonesia Gelap" bukan sekadar protes dari mahasiswa, tetapi merupakan suara seluruh elemen masyarakat yang merasa hak-haknya terpinggirkan.
“Kami bergerak bersama seluruh elemen masyarakat sipil untuk memperjuangkan hak rakyat, agar kebijakan pemerintah ke depan benar-benar berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir golongan,” pungkas Fidela Marwa.***
Baca Juga: Muhammad Farhan & Erwin Resmi Jadi Wali Kota Bandung, Ini Program Prioritas Mereka
Artikel Terkait
Lebih Cepat dari Jokowi, Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet Perdana
Efisensi Anggaran untuk Danantara? Dandhy Laksono Sebut Prabowo Melanjutkan Trik Jokowi
Retorika Prabowo dan Jokowi Memantik Perlawanan! Henri Subiakto Ungkap itu Penyebab Demo Besar
Tanggapi Tagar ‘Indonesia Gelap’, PKB: Pak Prabowo Sebenarnya Berpihak Kepada Rakyat
Baru Dilantik, Kepala Daerah Langsung Dapat Peringatan Keras dari Prabowo
Prabowo: Danantara Siapkan Rp 325 Triliun untuk 15 Megaproyek, Mantan Presiden Masuk Jadi Pengawas yang Membuat Publik Curiga!