Sementara itu, sisa dana sekitar US$ 20 miliar akan diserahkan kepada Danantara untuk dikelola sebagai investasi jangka panjang.
Hal inilah yang dipersoalkan oleh Dandhy Dwi Laksono, karena menurutnya, kebijakan ini mengulang pola lama dengan alasan pembangunan dan investasi, namun berpotensi semakin memperkuat struktur ekonomi yang tidak adil.***
Baca Juga: Polres Subang Bongkar Jaringan Sabu Rp 5 M, Dedi Mulyadi Desak Penindakan Tambang Ilegal
Artikel Terkait
Rakyat Sudah Muak, Mohamad Sobary: 'Adili Jokowi' Jadi Simbol Perlawanan Nasional
Hidup Jokowi! Prabowo: Saya Berhasil karena Jokowi, Hendri Satrio Ikut Berkomentar
Prabowo Memuji, Mahasiswa Mengecam! Rocky Gerung: Tuntutan Adili Jokowi Tak Terbendung
Sobary: ‘Adili Jokowi’ Bukan Sekadar Teriakan, Tapi Kemarahan Rakyat!
Lebih Cepat dari Jokowi, Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet Perdana
Reshuffle Kabinet Tak Berpengaruh, Rocky Gerung: Tuntutan Mahasiswa Tetap Adili Jokowi