Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertamanya pada Rabu (19/2/2025) tepat di hari ke-122 pemerintahannya.
Langkah ini terbilang cepat jika dibandingkan dengan Presiden ke-7 RI Jokowi.
Jokowi baru melakukan perombakan kabinet perdananya pada hari ke-296 setelah dilantik.
Baca Juga: Koalisi Permanen, Rudi S Kamri: Omong Kosong yang Berulang
Perombakan kabinet ini terjadi setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Satrio Sumantri Brojonegoro mengundurkan diri.
Posisinya kemudian diisi oleh Wakil Rektor ITB Brian Yuliarto yang dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain melantik Menteri baru Prabowo juga menunjuk sejumlah pejabat di berbagai lembaga negara.
Muhammad Yusuf Ateh ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.
Kemudian Amalia Adininggar dipercaya menjadi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) didampingi oleh Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS.
Baca Juga: Sobary: ‘Adili Jokowi’ Bukan Sekadar Teriakan, Tapi Kemarahan Rakyat!
Sementara itu Letjen Nugroho Sulistyo Budi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sebagai perbandingan Jokowi baru melakukan reshuffle kabinet pertama pada 12 Agustus 2015 sekitar 10 bulan setelah dilantik.
Saat itu ia mengganti tujuh pejabat sekaligus termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional hingga Menteri Perdagangan.
Pada periode keduanya Jokowi bahkan baru merombak kabinetnya pada 22 Desember 2020.
Baca Juga: 100 Hari Prabowo-Gibran, Masalah Ada di Pemimpin atau Sistem? Pandangan Raymond Chin
Artikel Terkait
Rakyat Sudah Muak, Mohamad Sobary: 'Adili Jokowi' Jadi Simbol Perlawanan Nasional
Hidup Jokowi! Prabowo: Saya Berhasil karena Jokowi, Hendri Satrio Ikut Berkomentar
Dana PIP Diduga Dipotong, Dedi Mulyadi Desak Kejaksaan Bertindak
Prabowo Memuji, Mahasiswa Mengecam! Rocky Gerung: Tuntutan Adili Jokowi Tak Terbendung
Dari Kabinet Gemuk hingga Indonesia Gelap, Rudi S Kamri: Rakyat Bisa Melawan!
Gerakan Mahasiswa Meledak! Rocky Gerung: 'Indonesia Gelap' Bentuk Perlawanan!