100 Hari Prabowo-Gibran, Masalah Ada di Pemimpin atau Sistem? Pandangan Raymond Chin

bisnisbandung.com - Memasuki 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai program dan janji kampanye mulai diuji dalam implementasi nyata.

Meskipun gagasan besar yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto terkesan menjanjikan, eksekusi di lapangan masih menghadapi kendala besar.

Tantangan utama tampaknya bukan hanya terletak pada kepemimpinan, tetapi juga pada sistem yang menopang jalannya pemerintahan.

Baca Juga: Singapura Setuju Ekstradisi Paulus Tanos, Rocky Gerung: Memalukan!

Raymond Chin mengamati bahwa ide-ide yang disampaikan Prabowo memiliki nilai yang baik dan relevan dengan janji kampanye.

“Kalau menurut gua, dan ini menurut analisa pribadi gua ya, gua sebenarnya respect sama Pak Prabowo. Janji dari semua perubahan yang menurut gua kalau dilakuin itu bakal bawa Indonesia lebih baik,” terangnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube pribadinya.

Namun, dalam praktiknya, kebijakan yang diterapkan cenderung kurang matang, terutama dalam sektor ekonomi dan energi.

Baca Juga: Dari Kabinet Gemuk hingga Indonesia Gelap, Rudi S Kamri: Rakyat Bisa Melawan!

Target swasembada beras, transisi menuju ekonomi hijau, serta reformasi struktural menghadapi berbagai kendala, mulai dari anggaran yang tidak mencukupi hingga kebijakan yang tidak konsisten.

Salah satu sorotan utama adalah masalah subsidi energi, khususnya terkait kebijakan LPG yang sempat menjadi polemik di masyarakat.

Kebijakan ini menunjukkan bagaimana perencanaan yang belum matang dapat berdampak besar terhadap kesejahteraan rakyat. Selain itu, pemangkasan anggaran pada sektor-sektor vital semakin menambah beban masyarakat kecil.

Menurut Raymond Chin, permasalahan utama dalam pemerintahan bukan hanya terletak pada pemimpin tertinggi, melainkan juga pada sistem yang menopangnya.

Dalam sebuah organisasi, jika strategi sudah dirancang dengan baik namun eksekusi tetap bermasalah, maka penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor.

Baca Juga: Prabowo Memuji, Mahasiswa Mengecam! Rocky Gerung: Tuntutan Adili Jokowi Tak Terbendung