"Jangan buru-buru menuduh mereka tidak nasionalis. Mereka ingin hidup lebih baik, ingin punya masa depan yang jelas. Kalau di negara sendiri merasa sulit berkembang wajar kalau mereka mencari jalan lain," ungkapnya.
Fenomena ini juga mencerminkan meningkatnya ketidakpercayaan sosial di kalangan generasi muda.
Adi Prayitno mengingatkan bahwa kondisi seperti ini bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial dan politik di masa depan.
"Kalau kepercayaan anak muda terhadap negara terus menurun maka jangan heran kalau makin banyak yang memilih pergi ke luar negeri," katanya.
Menurut Adi Prayitno fenomena #KaburAjaDulu seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera bertindak.
Dibutuhkan kebijakan yang lebih berpihak pada anak muda baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang terjangkau, hingga perbaikan sistem ekonomi yang lebih inklusif.
"Kalau pemerintah tidak segera mengambil langkah konkret fenomena ini bisa makin meluas. Harus ada solusi nyata agar anak muda tetap punya harapan di negeri sendiri," tegasnya.
Baca Juga: Adi Prayitno Soroti Kekhawatiran, Gerindra akan Usung Kembali Prabowo di Pilpres 2029
Adi Prayitno menegaskan bahwa fenomena ini adalah pesan penting dari generasi muda kepada pemangku kebijakan.
Jika mereka terus diabaikan bukan tidak mungkin #KaburAjaDulu akan menjadi kenyataan yang lebih besar di masa depan.***
Artikel Terkait
Paradoks Pemerintahan Prabowo, Ray Rangkuti: Rakyat Jadi Korban Efisiensi Anggaran
Jawa Barat di Tangan Dedi Mulyadi, Stimulus Hanya untuk Pemda yang Efisien!
Masa Depan Gibran di Ujung Tanduk! Rocky Gerung: Gerindra Pastikan Prabowo Maju 2029
Rocky Gerung Bongkar Agenda Tersembunyi di Balik Teriakan Prabowo "Hidup Jokowi!"
Utang Negara Masih Menggunung, Hendri Satrio Usul Yusuf Mansur Bantu Prabowo
Jangan Baper, Rudi S Kamri ke Prabowo: Harusnya Bangga Jadi Presiden Seutuhnya!