Luhut Bongkar 250 Triliun Dana Bansos Era Jokowi Tak Tersalurkan, Rocky Gerung: Ini Harus Diaudit!

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 16:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengungkap bahwa dari total Rp500 triliun dana bantuan sosial (bansos) yang dialokasikan dalam lima tahun terakhir di era Presiden Jokowi hanya separuhnya yang tersalurkan secara efektif. 

Pengamat politik Rocky Gerung pun angkat bicara terkait pengakuan Luhut ini.

Baca Juga: Juventus, AC Milan, dan Atalanta Akan Menghadapi Babak Play Off Liga Champions, Segini Hadiah Uang yang Bisa Didapat

Luhut menyebutkan bahwa ada banyak data penerima yang tidak valid termasuk data ganda dan penerima yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Meski demikian ia tidak secara eksplisit mengaitkan dengan dugaan penyalahgunaan untuk kepentingan politik meskipun selama ini bansos sering dikaitkan dengan strategi elektoral.

Menurut Rocky Gerung jika benar ada Rp250 triliun yang tidak tersalurkan secara efektif maka pemerintah harus segera melakukan audit menyeluruh.

Dikutip dari youtubenya Rocky Gerung menjelaskan "Ini bukan sekadar salah data tapi bisa jadi ada potensi korupsi besar-besaran."

"Kenapa baru sekarang disampaikan? Kenapa tidak dari awal diaudit dan diperbaiki?" ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Rekrutan Baru Inter Milan Ini Dinilai Sebagai Gelandang dengan Masa Depan Cerah

Rocky Gerung menilai bahwa temuan ini bukan sekadar masalah teknis melainkan menyangkut hak rakyat miskin yang seharusnya menerima bansos.

Ia juga menekankan bahwa pertanggungjawaban tidak boleh hanya berhenti pada pemerintahan saat ini tetapi juga harus menyelidiki kebijakan di era Jokowi.

Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan Luhut ini seolah menjadi 'kotak pandora' yang bisa membuka lebih banyak skandal lain terkait penggunaan dana negara.

Ia menegaskan bahwa aparat hukum harus segera bertindak sebelum publik semakin kehilangan kepercayaan terhadap institusi pemerintah.

Baca Juga: Barbie Hsu Meninggal di Jepang dikarenakan Pneumonia, Berikut 5 Penyebab Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X