Bisnisbandung.com - Kritikus politik Faizal Assegaf kembali melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Faizal Assegaf menyoroti komposisi kabinet yang disebutnya sebagai "kawin paksa" antara kubu Prabowo dan loyalis Jokowi.
Dalam youtube Bambang Widjojanto, Faizal Assegaf menjelaskan banyaknya mantan pendukung Jokowi dalam pemerintahan justru menimbulkan kegaduhan dan menghambat kinerja kabinet.
Faizal Assegaf menilai sejumlah menteri yang dikenal sebagai loyalis Jokowi masih memainkan peran dominan dalam pemerintahan saat ini.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Bahlil Lahadalia.
Faizal Assegaf menuding Bahlil kerap mengambil kebijakan yang tidak sejalan dengan visi Prabowo termasuk soal subsidi LPG 3 kg yang menuai polemik.
Faizal Assegaf mengatakan "Bahlil itu gembong loyalis Jokowi dia justru bikin gaduh di kabinet."
"Kebijakan LPG 3 kg yang bikin rakyat marah adalah bukti bagaimana mereka masih punya pengaruh besar," kata Faizal Assegaf.
Baca Juga: Rekrutan Baru Inter Milan Ini Dinilai Sebagai Gelandang dengan Masa Depan Cerah
Selain Bahlil, Faizal Assegaf juga menyoroti sejumlah menteri lainnya yang dinilai masih lebih condong pada kepentingan politik lama dibandingkan mendukung penuh kebijakan Prabowo.
Melihat kondisi ini Faizal Assegaf mendesak Prabowo untuk segera mengambil langkah tegas.
Menurutnya jika kondisi ini dibiarkan stabilitas pemerintahan akan terganggu dan justru merugikan Prabowo sendiri.
"Presiden harus segera melakukan reshuffle jangan biarkan kabinet ini diacak-acak oleh mereka yang masih setia pada kepentingan lama," tegasnya.
Artikel Terkait
IKN Lebih Cepat Masuk ke "Kuburan Sejarah" Sindir Amien Rais
Andrinof Chaniago: Di Era Prabowo IKN Kembali ke Jalan yang Benar
IKN Jadikan Saja Pangkalan Elpiji 3 Kg Sindir Rocky Gerung!
Jokowi Serahkan Tambang ke China, Said Didu: Morowali Kaya Tambang Tapi Warganya Tetap Miskin!
Blak-blakan Adi Prayitno: Nasib IKN Kini Wassalam!
Adu Gengsi Jokowi dan Megawati, Adi Prayitno: Siapa Paling Berpengaruh di Dunia?