Kali ini kata Hersubeno isunya jauh lebih serius karena berkaitan dengan tuntutan hukum terhadap sang mantan presiden.
Tak hanya di dunia maya, seruan "Adili Jokowi" juga mulai muncul dalam bentuk grafiti di berbagai kota.
Tulisan tersebut ditemukan di tembok-tembok di Jakarta, Yogyakarta, Medan, hingga Solo kota kelahiran Jokowi.
Baca Juga: Alifurrahman Curiga Bahlil Keceplosan Sebut Nama Wapres, Ada Skenario Politik?
Di Solo sendiri Satpol PP sudah bergerak menghapus grafiti yang tersebar di enam titik, termasuk di Jalan Profesor Soeharso dan Jalan Tentara Pelajar.
"Putra Mulyono berani, pecinta Samsul berani. Tapi 'Adili Jokowi' berani nggak?" tantang Hersubeno di akhir videonya.***
Artikel Terkait
Anggaran IKN Diblokir! Menteri PUPR Dody Hanggodo: Progresnya Buat Beli Makan Siang
Ngeri! Said Didu Sebut SDA Morowali ‘Dijual’ ke China Secara Legal
Sekolah Bukan Pasar! Dedi Mulyadi Tegas Stop Jualan Buku & Seragam
Suruh Saja Wapres Gibran Ngantor di IKN Sentil Deddy Sitorus
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam
"Bahlil Itu Orang Kepercayaan Jokowi", Selamat Ginting Ingatkan Publik