Ucapan Presiden Prabowo dan Kerja Bawahannya Berlawanan, Ardianto Satriawan: Gak Ada Grup WA?

bisnisbandung.com - Pemerintahan Presiden Prabowo terus menjadi sorotan setelah pernyataan dan kebijakan yang disampaikan di hadapan publik dinilai bertolak belakang dengan implementasi di lapangan.

Sejumlah janji yang menekankan pada prioritas pendidikan, kesehatan, dan kebijakan ekonomi yang lebih pro rakyat tampaknya belum sepenuhnya selaras dengan langkah yang diambil oleh jajaran di bawahnya.

Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Ardianto Satriawan, menyoroti fenomena ini dalam cuitannya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Dihantui IKN, Rocky Gerung: Proyek Besar yang Terancam Mangkrak!

Ia mempertanyakan apakah ada koordinasi yang kurang efektif di dalam pemerintahan, mengingat banyak kebijakan yang diambil oleh para pejabat justru berlawanan dengan pernyataan Presiden Prabowo.

“Perasaan ini Presiden ngomongnya bagus-bagus terus, Tapi bawahannya berlawanan semua kerjaannya,” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X pribadinya.

Ardianto dengan tajam menyindir apakah ada grup komunikasi di antara mereka atau justru ada diskusi yang terjadi tanpa melibatkan Presiden.

Baca Juga: DPR Jadi Super Berkuasa,Hersubeno: Kini Bisa Evaluasi dan Copot Pimpinan Lembaga Negara

“Gak ada grup WA tah? Atau pada kerja di grup WA yang gak ada Presidennya?” sindirnya Ardianto Satriawan.

Di berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sektor pendidikan dan kesehatan, membatasi pajak pertambahan nilai (PPN) 12% hanya untuk barang mewah, serta mencabut aturan yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kg.

Selain itu, ia juga menyatakan akan menyingkirkan pejabat yang tidak bekerja untuk kepentingan rakyat. Namun, realitas kebijakan yang diterapkan masih jauh dari harapan masyarakat.

Ketidaksinkronan ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik, termasuk apakah pemerintah sedang menerapkan strategi “Good Tsar, Bad Boyars”, di mana pemimpin utama tampil dengan citra baik.

Baca Juga: Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel

Sementara pejabat di bawahnya justru menjalankan kebijakan yang bertolak belakang dengan janji-janji yang telah disampaikan.