Selain itu, beberapa skandal yang menyeret keluarga Jokowi, seperti kasus pengkaplingan laut di Banten, skandal jet pribadi Kaesang, hingga dugaan korupsi Blok Medan, turut menjadi faktor yang bisa memengaruhi keputusan Golkar dalam menerima Gibran.
“Nah, makanya, melihat roda nasib Pak Jokowi dan keluarganya yang sudah menurun, sudah sangat menurun sekarang, menjadi wajar kalau di internal Partai Golkar sendiri antusiasme buat menarik keluarga Pak Jokowi masuk semakin menurun juga,” beber Rinny Budoyo.
Ia menyoroti bahwa Golkar memiliki kepentingan untuk tetap berada di lingkaran kekuasaan dan menjaga kedekatan dengan pemerintahan Prabowo.
Dengan hubungan antara Prabowo dan Jokowi yang disebut-sebut mulai merenggang, masuknya Gibran ke Golkar dikhawatirkan justru memberi dampak negatif bagi partai tersebut.***
Baca Juga: Tito Karnavian Efisiensi Anggaran Negara Perjalanan Dinas & Rapat Diganti Zoom!
Artikel Terkait
Bahlil Ungkap Golkar Merancang RUU Pilkada Dipilih DPRD, Sobary: Karena Partainya Bonyok di Pilkada
Gibran Diisukan Masuk Golkar, Adi Prayitno Hitung Untung Ruginya
Golkar Jalan Baru Jokowi dan Gibran? Simak Analisis Lengkap Adi Prayitno
Rocky Gerung: Jangan Biarkan Nusron Sendirian Melawan Warisan Oligarki Jokowi!
Megawati Berbicara di Forum Pemimpin Dunia, Rudi S Kamri: Jokowi Cukup di Forum Kepala Desa
Jokowi Touring dengan Motor, Hendri Satrio: Kenapa Harus Dipermasalahkan?